Tiroid terdiri dari (Gambar 189):
1 - isthmus-atasnya cincin 2 dan 3 dari trakea;
2 - lateral lobus-masing- masing membentang dari sisi tulang rawan tiroid bawah ke cincin trakea 6;
3 - suatu lobus piramidal tidak tetap memproyeksikan ke atas dari ishtmus, biasanya di sisi kiri, yang merupakan sisa dari embriologis keturunan dari tiroid.
Hubungan
Kelenjar ini dekat dengan fasia pretracheal, ditutupi oleh otot-otot tali dan tumpang tindih oleh sternocleidomastoids. The jugularis vena anterior tentu saja atas isthmus. Ketika tiroid membesar, otot-otot tali meregangkan dan mematuhi kelenjar sehingga, pada operasi, mereka sering tampak seperti lapisan fascia yang tipis.
Pada aspek yang mendalam dari tiroid terletak laring dan trakea, dengan faring dan esophagus dibagian belakang belakang dan selubung karotid di kedua sisinya. Dua saraf terletak pada hubungan dekat dengan kelenjar, dalam alur antara trakea dan esofagus terletak saraf laringeal rekuren dan mendalam untuk tiang atas terletak cabang eksternal dari nervus laringeus superior lewat ke
otot krikotiroid.
Pasokan darah
Pasokan tiga arteri dan tiga vena menguras kelenjar tiroid (Gambar 189):
• arteri thyroidea superior- cabang dari karotid eksternal
• arteri thyroidea interna- muncul dari truncus thyrocervical dari bagian pertama dari arteri subklavia dan melewati belakang selubung karotis ke belakang kelenjar
• arteri thyroidea ima arteri- tidak selalu ada, muncul dari arcus aorta atau arteri brakiosefalika;
•tiroid superior vena-saluran tiang atas ke vena jugularis interna
• vena thyroidea media - dari sisi lateral kelenjar ke vena jugularis interna.
• vena thyroidea inferior –membawa darah ke vena brakiosefalika
2 - lateral lobus-masing- masing membentang dari sisi tulang rawan tiroid bawah ke cincin trakea 6;
3 - suatu lobus piramidal tidak tetap memproyeksikan ke atas dari ishtmus, biasanya di sisi kiri, yang merupakan sisa dari embriologis keturunan dari tiroid.
Hubungan
Kelenjar ini dekat dengan fasia pretracheal, ditutupi oleh otot-otot tali dan tumpang tindih oleh sternocleidomastoids. The jugularis vena anterior tentu saja atas isthmus. Ketika tiroid membesar, otot-otot tali meregangkan dan mematuhi kelenjar sehingga, pada operasi, mereka sering tampak seperti lapisan fascia yang tipis.
Pada aspek yang mendalam dari tiroid terletak laring dan trakea, dengan faring dan esophagus dibagian belakang belakang dan selubung karotid di kedua sisinya. Dua saraf terletak pada hubungan dekat dengan kelenjar, dalam alur antara trakea dan esofagus terletak saraf laringeal rekuren dan mendalam untuk tiang atas terletak cabang eksternal dari nervus laringeus superior lewat ke
otot krikotiroid.
Pasokan darah
Pasokan tiga arteri dan tiga vena menguras kelenjar tiroid (Gambar 189):
• arteri thyroidea superior- cabang dari karotid eksternal
• arteri thyroidea interna- muncul dari truncus thyrocervical dari bagian pertama dari arteri subklavia dan melewati belakang selubung karotis ke belakang kelenjar
• arteri thyroidea ima arteri- tidak selalu ada, muncul dari arcus aorta atau arteri brakiosefalika;
•tiroid superior vena-saluran tiang atas ke vena jugularis interna
• vena thyroidea media - dari sisi lateral kelenjar ke vena jugularis interna.
• vena thyroidea inferior –membawa darah ke vena brakiosefalika
Perkembangan
Thyroid berasal dari tunas yang keluar dari
lantai faring, kemudian turun ke posisi definitive di leher. Biasanya
kehilangan hubungan dengan asal- usulnya yang diperingati. Bagaimanapun melalui
foramen caecum pada persimpangan tengah ( middle junction) dan posterior
ketiga( posterior thirds) dari lidah dan secara tidak tetap oleh lobus pyramidal diatas isthmus.
( Harrold Ellis. Clinical anatomy. 11th
edition ( terjm). USA: Blackwell Publishing. 2006)
( F. Paulsen dan J. Waschke. Sobotta edisi
23 jilid 3. Jakarta: EGC. 2012)
Tujuan dari penyembuhan fisik untuk memperbaiki tubuh, membangun
kembali, memulihkan kelimpahan energy sehingga tubuh memiliki kekuatan untuk
membuang penyakit. Tubuh butuh ubtuk mencapai keadaan kelebihan energy agar
tidak terkuras terus menerus. Membangun kembali energi perlu untuk meningkatkan
kadar oksigen dalam darah. Ini membutuhkan energy,
Energi datang dalam betuk ATP, sama dengan energy yang dibutuhkan
dlaam fotosintesis.
( Caroline Sojourner. Membutuhkan sejilah besar energy untuk
memyembuhkan dari berbagai penyakit ganas. [ dikutip 20/12/12. Diupdate
31/10/10]. Tersedia dari http://totalhealing.info/livinghighwithlyme/http:/totalhealing.info/livinghighwithlyme/330 )
Do you like this article? Share It!
0 comments to "TIROID DAN VASKULARISASINYA"
About Me
- Dek_Riko
- Kandangan Kediri
- Dalam Hidupku,,, hanya antara aliran takdir dan ikhtiyar...
Popular Posts
-
SIKAP DAN KESEIMBANGAN A. TUJUAN Intruksional Umum - Memahami peran mata dalam pengaturan sikap dan kesei...
-
Universitas isam negeri syarif hidayatullah Jakarta merupakan universitas islam tertua di Indonesia yang berpusat di Jakarta selatan te...
-
PERCOBAAN LOKALISASI TAKTIL Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui sensitifitas taktil pada anggota tubuh. Dasar Teori : proses y...
-
Fisiologi Gastrointestinal TINJAUAN PUSTAKA “Usus halus terletak di dalam rongga abdomen terbentang dari lambung ke duodenum,...
-
DISKRIMINASI TAKTIL (Ambang Mmebedakan 2 Titik Rangsang Taktil) Tujuan : Untuk mengetahui diskriminasi taktil di berbagai bagian...
-
bisa didownload di sini: http://www.4shared.com/file/cuMkip_6/Laprak_Faal_Diskriminasi_Takti.html
-
LOSS HEARING 1.1 definisi dan klasifikasi Ketulian (hearing loss) merupakan sebuah masalah umum yang disebabkan oleh suara, penuaan, penya... -
MEKANISME KONTRAKSI USUS “Nama lain dari kontraksi pada sistem pencernaan adalah motilitas usus. Motilitas adalah kontraksi otot yang menc...
-
ISTILAH-ISTILAH DALAM ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA 2.1 Fikrah Nahdliyah Yang dimaksud Fikrah Nahdliyah adalah kerangka berpikir yang dida...
-
Anda bisa menampilkan kotak pesan peringatan untuk memberikan pengumuman, memberikan informasi, atau memperingati pembaca sebelum me...
Post a Comment